Krita versi baru sudah rilis dan saya sudah upgrade ke versi 2.9 yang juga bisa kalian dapatkan di SINI. Kebanyakan perubahannya ada di balik layar, jadi masalah penampilan gak ada banyak hal baru. Karena itulah, tutorial dari versi sebelumnyapun masih berlaku.
Setelah mata selesai, mari kita lanjut ke bagian yang agak lebih lebar yaitu kulit. Ini sih sekedar saran saja, tapi cobalah selalu pisahkan antara warna dasar dengan shadingnya dalam layer yang berbeda supaya kalau ada kesalahan sedikit yang bagian lain tidak kena dampaknya.
- Pilih dulu area yang akan diwarnai dengan selection tool. Selection tool itu ada banyak jenisnya, ada yang berdasar warna, berdasar outline, berdasarkan bentuk, berdasarkan titik yang kita buat, dan yang terakhir berdasarkan dari jalur yang kita sudah batasi sendiri. Tapi sementara yang dipakai hanya dua, yaitu continous dan bezier.
- Untuk gambar ini, continous selection saya gunakan untuk memilih area kosong yang akan diberi warna dasar (di layer 5).
- Sedangkan bezier saya gunakan untuk membantu shading (layer 6)
- Continous selection tool biasanya punya kelemahan yaitu bagian pinggir dekat garis ada yang tidak kena, karena itulah area yang dipilih harus dibesarkan beberapa pixel agar garis ikut terkena pewarnaan. Pilih menu selection lalu pilih Grow Selection kemudian tentukan berapa pixel pilihan akan dibesarkan(Selain grow masih ada banyak pilihan lain).
- Setelah area sudah berhasil dipilih anda bisa menggunakan freehand atau fill tool untuk mengisikan warna ke dalam area. Jika anda tidak bisa menentukan warna apa yang akan diaplikasikan, anda bisa membuka file sebagai sample baru lalu mengambil warnanya dengan color picker.
- Cari brush yang cocok, sebab warnanya itu simple pakai saja yang bentuknya pulpen.
- Taruh warna dasar di layer ini (layer 5)
- Lalu taruh warna yang lebih gelap di layer ini (layer 6)
Hasil akhirnya adalah seperti di bawah ini. Terima kasih. Yang belum baca part satunya silahkan klik link ini.
Komentar
Posting Komentar