Support MS Office 2013 pada Linux dan Mac oleh Codeweaver

Sumber : Softpedia

Pada tanggal 3 November Codeweaver mengumumkan kalau mereka akan menambahkan support Microsoft Office 2013.

Bagi yang belum tahu, Codeweaver adalah perusahaan pengembang CrossOver. Kalau kalian belum pernah ketemu dengan CrossOver di software center mungkin akan lebih mudah dijelaskan kalau mereka membuat Fronted End/GUI propietary dari Wine.

Tapi meski perusahaan ini membuat produk propietary dengan basis software Free, mereka rajin dan aktif dalam hal memberikan feedbak ke project utamanya yaitu Wine. Developer utama Wine juga ada yang berkerja di sana sebagai CTO.

Codweaver Product : CorssOver 15.

Jika ada dari kalian yang menjalankan Steam, Quicken, dan Photoshop lewat Wine kalian semua harus berterima kasih pada perusahaan ini. Karena patch yang membuat semua aplikasi itu bisa berjalan di Wine datangnya dari perusahaan ini. Mereka juga salah satu pendiri awal dari Dekstop Linux Consortium.

Kemarin, perusahaan ini mengumumkan kalau mereka akan mensupport MS Office 2013. Rilis CrossOver pada akhir tahun ini akan membawa support penuh pada produk Microsoft kesayangan kita semua (uweeeeh) Microsoft Office.

Dengan ini, kalian bisa menggunakan Microsoft Office dengan stabil. Selain itu, pada instalasi baru nanti kalian juga bisa mengaktifkan MS Office 2013 kalian menggunakan key dari Office 365.

Untuk Support MS Office 2016 dan Outlook 2013 akan akan segera datang setelah nanti rilis akhir tahun keluar. Para developernya juga sedang berusaha untuk membuat performa dari aplikasi-aplikasi MS lain bekerja lebih baik di atas CrossOver/Wine.

Codeweaver : CrossOver Mac

Jika kalian berminat untuk mencoba, CrossOver punya versi trial yang bisa dipakai secara bebas. Tapi kalau kalian tidak ingin menggunkan produk komersial dari Codeweaver itu, kalian tinggal install Wine dengan patch paling baru.

Kalian masih ingat kalau CrossOver itu cuma GUI dari Wine kan, jadi jika CrossOver mensupport MS Office 2013 maka secara teori Wine juga harusnya bisa melakukan hal yang sama. Kalian bisa melakukan test dengan menginstal Wine versi development atau menunggu sampai versi finalnya selesai di akhir tahun nanti.


Komentar