APT tanpa GET

APT, alias Advanced Package Tool adalah project dari tim Debian yang berguna untuk mengelola paket-paket dalam distribusi linux. Tool ini dibuat untuk mengatasi masalah yang namanya dependency hell yang banyak orang pernah alami di awal-awal masa hidup linux.

Command line tool ini sangat terkenal sekali, saking terkenalanya dia malah jadi terlalu terkenal dan membuatnya jadi hampir sebuah cara de facto untuk melakukan pengelolaan paket distro linux keturunan debian dan ubuntu.

Tool front end apt semacam synaptic dan juga tool gui lainnya seperti Ubuntu software center, Gnome App, Kde Muon sering dilupakan keberadaannya. Hanya saja mau bagaimana lagi, memang menggunakan APT di terminal itu jauh lebih mudah bagi yang sudah hafal, lebih murah dalam masalah resource, dan lebih simple kalau usernya sudah paham dengan apa yang dia lakukan.

Yang saya mau bahas bukanlah tuntutan untuk mengubah preference seseorang saat memberikan tutorial tentang menejemen paket di linux supaya diganti ke tutorial yang menggunakan tool GUI.

Yang mau saya infokan adalah sebuah fakta yang baru saya ketahui dari seuah pos di HowToGeek dari link http://www.howtogeek.com/234583/simplify-command-line-package-management-with-apt-instead-of-apt-get/.

Ternyata command apt bisa dibuat lebih simple, meski yang dibuang cuma kata GET-nya saja. Membuat format commandnya mirip dengan zypper dan juga dnf. Contohnya seperti di bawah.

Screenshot from 2015-12-19 10:50:22.png

Hampir semua command apt yang saya tahu ternyata ada versi lebih pendeknya. Dan kalau ada yang pendek kenapa harus milih yang panjang? seperti yang para Gnome developer bilang. Less is more. Di bawah adalah sample dari beberapa command yang bisa dibuat pendek.

Semuanya saya sudah test di linux mint 17.1, kalau yang lain belum nyoba.

  • apt autoclean
    • menggantikan apt-get autoclean
  • apt autoremove
    • menggantikan apt-get autoremove
  • apt purge package(s)
    • menggantikan apt-get remove –purge package(s)
  • apt depends package(s)
    • menggantikan apt-cache depends package(s)
  • apt rdepends package(s)
    • menggantikan apt-rdepends package(s)
  • apt policy package(s)
    • menggantikan apt-cache policy package(s)
  • apt held
    • menggantikan dpkg –get-selections | grep hold
  • apt hold package
    • menggantikan echo package hold | sudo dpkg –set-selections
  • apt unhold package
    • menggantikan echo package install | sudo dpkg –set-selections
  • apt download package (downloads the deb file of a package)
    • menggantikan LC_ALL=C apt-cache depends package |grep -v “Conflicts:\|menggantikan:”|awk ‘{print $NF}’|sed -e ‘s/[<>]//g’|xargs aptitude download -r

Untuk lebih jelasnya mungkin bisa langsung kunjungi link di atas tadi. Sebab mungkin informasi second handed dari saya kurang memuasakan sebab banyak sekali informasi yang saya tidak ikut tuliskan dalam post ini.

Thank you.

Komentar