Fitur di Software bajakan

Sebagian orang yang saya tanya atau ajak diskusi tentang kenapa mereka mbajak software menjawab pertanyaan saya dengan bilang kalau mereka butuh fitur yang adad pada software itu. Yang katanya cuma ada di situ.


Tapi jawaban itu bikin saya jadi punya pertanyaan lain yang bunyinya “apa iya?” dan pertanyaan itu muncul setelah saya memperhatikan kebanyakan orang di sekitar saya. Saya akan berikan sebuah contoh yang tujuannya adalah bilang kalau sepertinya fitur bukanlah alasan seseorang membajak software.


MS Power Point, pernah liat temen, bos, atau dosen presentasi menggunakan power point kan? harusnya pernah. Sebab power point sudah jadi software de facto untuk membuat dan menampilkan presentasi.


Tapi dari pengamatan saya, kebanyakan orang yang memakai power point hanya memakai fungsi dasar yang sangat dasarnya, yang bahkan bisa dilakukan tanpa software itu dengan hanya sedikit trik dengan modal paint dan windows phot viewer.


Dari hasil pengamatan saya, 6 dari 9 orang yang berpresentasi menggunakan power point bahkan tidak memanfaatkan shape, slide translation, animation, format picture dan effect yang sebenarnya juga adalah fungsi dasar.


Kalau sekedar masang tulisan di atas background lalu menggantinya dengan pencet tombol, yang namanya power point itu sama sekali nggak diperlukan. Ikuti langkah di bawah dan presentasi super sederhana andapun akan jadi.

  1. Cari background.
  2. Buka pain/pain.net
  3. Kasih tulisan di atas background.
  4. Save.
  5. Buka gambar tadi pake viewer entah itu bawaan atau yang lain.
  6. Fullscreen.
  7. Pencet tombol kanan atau kiri untuk maju dan mundur.
  8. Selesai.

ppt.gif

Sekedar catatan : Office 2013 yang saya pake ini adalah punya kantor. Sekarang saya pake kingsoft office.


Jadi sebenernya mbajak power point itu bukan sesuatu yang perlu dilakukan dan tidak bisa dihindari, dan jelas punya power point itu gak penting-penting amat. Dan untuk sekedar catatan 6 orang yang saya sebutkan tadi, guru IT saya termasuk di dalamnya.

Mungkin mereka sedang males aja bikin presentasi yang bagus atau mereka itu tipe orang yang menitikberatkan isi ketimbang penampilan. Hanya saja hal itu malah menambah alasan yang membenarkan kalau membajak software sebenarnya bukanlah sebuah keharusan.

Udah repot-repot nyari crack dan serialnya malah fiturnya gak dipake dan cuma jadi pajangan.

Menurut saya, software presentasi adalah alat untuk menarik perhatian dan untuk mendapatkan perhatian cara paling gampangnya adalah memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalamnya secara maksimal. Dengan kata lain, membuat presentasi jadi bagus dan membuat orang jadi fokus.

Cari paling tepat untuk mendapatkan perhatian adalah dengan jadi pusat perhatian.

Di bawah saya akan tunjukan kalah presentasi itu harusnya bukan cuma gambar ditumpuk text lalu diganti kalau textnya sudah selesai dibaca. Saya bikin template ini pake kingsoft offce dengan memanfaatkan shape, format picture, dan banyak fungsi lain.

Oh. Dan jangan lupa kalau kreatifitas juga sangat diperlukan. Dan malah itu yang paling diperlukan, bukannya software bajakan.

ppt mac.gif


Inspirasinya dari elementary os dan Mac tentunya.

Terima kasih.

Dan satu lagi, kalo ada salah ketik jangan diperdulikan atau permasalahkan.

Komentar

  1. Bismillahirrahmanirrahim.

    Alangkah sulit saya menemukan orang yang berpendidikan secara hakiki yakni tidak senang menggunakan software bajakan. Lebih sulit lagi saya menemukan orang yang menulis soal software bajakan. Terima kasih akang telah menulis tulisan ini. Sulit bagi saya untuk mengungkapkan kata-kata seperti akang:

    "Udah repot-repot nyari crack dan serialnya malah fiturnya gak dipake dan cuma jadi pajangan."

    padahal itulah yang sebenarnya ingin diungkap oleh esai software legal saya. Asal akang tahu, kemampuan ungkap makna dalam kata itu perlu sekali diasah dan sulit diraih.

    Saya secara pribadi sangat senang dengan setiap orang yang concern dengan legalitas, apalagi yang sudah bisa secara nyata anti pembajakan. Sebuah sekenangan pribadi jika saya bisa menemukannya.

    Saya harap akang tidak pernah berhenti mengajarkan legalitas kepada masyarakat melalui tulisan. Saya harap kita berdua bisa berbincang di #ubuntu-indonesia suatu hari (kalau akang tidak sibuk). Terima kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar