Beberapa bulan yang lalu saya ditanya tentang software video editing yang bagus. Dan sebelum saya ngasih nama, saya tanya balik dulu ke si Dia tentang keperluannya apa? udah punya pengalaman atau belum? pengin yang gratisa atau nggak? tapi sayangnya sebelum saya dapat jawaban dari semua pertanyaan itu. Temen saya yang satunya lagi (yang duduk di samping saya) langsung nyebutin produk Adobe, Apple, dan Nero.
Dia bilang kalau produk-produk itu bagus, dan saya mengiyakan karena memang begitu. Setidaknya dari review yang saya baca di CNET.
Lalu dua minggu kemudian akhirnya saya bisa melihat hasil editing yang si Dia bikin, tapi setelah menunggu loading dengan penuh harapan. Yang saya dapat ternyata hanyalah foto yang saling ditumpuk terus dikasih sedikit efek dan backsound.
Saya cuma bisa bilang ya ampun. Bukan pada hasil editingnya tapi pada alasan kenapa dia harus pake produk adobe kalau yang mau dia bikin hanya seperti itu?
Saya menyarankan dia untuk pake movie maker atau kalau bisa malah avidemux aja yang gratisan dan nggak makan memori maupun space harddisk, sebab dia gak perlu fitur dan berbagi macam efek yang ada di dalamnya.
Dia melihat-lihat webnya (avidemux) yang gak keren dan penuh bling-bling dia langsung down, terus begitu dia nyari software lain dan nemu yang price tagnya free dia langsung “aaaahhh.” dan itu terjadi meski yang ditemuii itu Lightowrks.
Bagi saya kategori software bagus itu adalah yang punya fitur yang diperlukan, gampang diakses fiturnya, dan eksekusi fiturnya itu responsif. Itu cuma bagi saya, sedangkan bagian kalian mungkin beda.
Hanya saja, mungkin bagia sebagian besar orang kategori software yang bagus itu adalah seperti di bawah.
- Ada embel-embel Eneterprise, Premium, Pro, dan Ultimate.
- Berbayar.
- Installernya super gede.
- Perusahaan pembuatnya terkenal, dan.
- Semua orang tahu serta make.
Bagaimana anda melihat kesimpulan saya jelas terserah tapi setidaknya menurut saya dan dari hasil pandangan saya memang begitulah adanya.
Sekali lagi, kalau ada salah ketik jangan dipermasalahkan sebab saya nulisnya buru-buru. Dan juga.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar