Sejak beberapa tahun yang lalu, saya merasa kalau definisi teknologi di Indonesia menjadi berubah. Sekarang di manapun medianya, terumata yang elektronik semua kategori teknologi diisi oleh hal yang sama. Atau hal yang hampir sama.
Entah mulai sejak kapan di Indonesia ada rumus baru.
Smartphone + Mobile software + Jejaring sosial = Teknologi
Ok. Gak ada yang bilang secara terang-terangan, tapi tidak bisa dipungkiri kalau sebagain media elektronik di Indonesia menganggap dengan mereka membahas smartphone berarti mereka sudah membahas berita teknologi.
Kalau tidak percaya silahkan beberapa screenshoots dari beberapa media elektronik besar di bawah ini.
Detik.com
Kompas.com
HarianTI.com Yang pernah melawan arus juga akhirnya menyerah dan ikut-ikutan keseringan bahas Smartphone.
Saya tidak akan menyalahkan siapapun, sebab saya tidak punya hak. Yah, saya juga tahu yang namanya media itu mengikuti apa yang pelanggan ingin baca, jadi kalau pelanggan ingin baca masalah smartphone mau tidak mau media juga harus memberikan berita Smartphone.
Meski sebeneranya berita yang ditulis juga gak penting-penting amat. Yang peling sering adalah review produk yang ujung-ujungnya cuma perbandingan hardware.
Jika ada yang serius cari berita teknologi silahkan kunjungi okezone techno, pcplus, dan beritateknologi. Beberapa site ini sepertinya masih ada pada jalur dan benar-benar membahas teknologi. Terutama komputer.
Ok. Sekali lagi saya bilang. Jangan ada yang marah atau tersinggung.
Yang saya mau katakan hanyalah, smartphone, mobile apps, dan jejaring sosial sama sekali tidak mewakili yang namanya teknologi. Jika anda ingin belajar tentang teknologi, menguasai tiga elemen itu sangat jauh dari cukup.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar