Instalasi software di Distro Linux itu susah?

Ini adalah posting kedua saya tentang instalasi software pada sistem operasi berbasis linux. Saya sering dengar kabar burung yang bilang kalau instalasi software di distro linux itu susah, tapi bukannya instal software yang bersih di windows itu jauh lebih susah.


Ketika seseorang ingin menginstal software di linux, yang mereka perlu lakukan hanyalah mencari koneksi internet yang bisa diandalkan, buka software center, package manager, atau terminal. Tuliskan nama softwarenya, apt-get atau buka package manager dan klik apply lalu semuanya selesai.


Tantu saja saya tidak akan bilang kalau semua instalasi software di linux semudah itu, tapi sebagian besarnya memang semudah itu. Kecuali software yang diinginkan tidak ada di repositori, kita tidak perlu menambahkan ppa, download file manual, atau bahkan berupusing-pusing dengan file kompresi dan yang lain-lain.


Seperti android yang tinggal buka playstore, menginstal software di distro linux juga hanya perlu sejangkauan jari. Tidak perlu skill khusus dan belajar sistem operasi selama tiga tahun setengah. Intinya untuk bisa melakukan instalasi software umum pada distro linux seseorang tidak perlu menjadi seorang geek.


Jika yang dimaksud susah adalah harus menggunakan tool command line, pemakai tidak perlu menggunakannya dan tinggal membuka package manager. Kalau menggunakan package manager terlalu membingungkan dan bikin tersesat, gunakan saja software center.


Dan hal itu adalah salah satu kelebihan sistem operasi berbasis linux. Satu hal bisa dilakukan dengan berbagai cara, jika ada yang tidak cocok tinggal ganti cara, kalau tidak suka tinggal ganti tool.


instalasi software di distro linux, tidak seperti kabar burung yang saya sering dengar itu sama sekali tidak susah. Malahan sebaliknya, gampang, aman, dan terpercaya. Kalian tidak akan dianya macem-macem, melakukan pengauran macem-macem, download macem-macem, dan tawaran yang sama sekali tidak dibutuhkan.


Menurut saya malahan sebaliknya. Instalasi software windows jauh lebih sulit dan diperlukan skill serta pengetahuan yang lebih banyak. Untuk bisa menginstal software secara bersih di windows, seseorang harus benar-benar hati-hati serta fokus terus punya banyak pengetahuan tentang software lain.


Saya akan memberikan sebuah perbandingan di bawah. Perbandingan tentang instalasi sebuah software di distro linux dan windows versi manapun (yang gak lewat windows store dan sering dilakukan banyak sekali orang).


Yang mau saya instal adalah tool untuk melakukan mounting pada file image seperti .iso atau .nrg dan sistem operasi yang saya pake adalah ubuntu 12.04 serta windows 8.1 milik teman saya.


Sebelumnya saya mau minta maaf dulu, sebab saya tidak bisa kasih screenshoot dari ubuntu saya sebab Laptop G4 saya kena “Internal battery error 601” yang memaksanya harus menginap di tempat laki-laki lain.


Ok mari kita mulai. Asumsi dalama proses ini adalah si user itu lumayan paham komputer dan tahu software apa gunanya untuk apa, serta dia juga dapat koneksi internet berkecepatan sedang antara 62 - 250 kbps.


Di ubuntu.


Software yang diperlukan : Furious Iso Mount.


Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, yang parlu dilakukan hanyalah bukan software center lalu tulis “Furious Iso Mount” lalu klik “Install” dan berikan “Password root” jika ditanya dan proses download serta instalasi akan dilakukan otomatis.


Software tersebut tidak tanya mau diinstal di mana, bahaya yang dipilih apa, dan tidak menawarkan produk lain untuk diinstal.


Setelah download paket dan dependensinya (yang dalam kasus saya adalah 1.3 mb) instalasi akan langsung dieksekusi otomatis tanpa kita berikan interfensi, dan setelah selesai software tersebut bisa langsung ditemukan di dash.


Sekali lagi maaf sebab saya tidak bisa memberikan screenshootnya. Jika laptop saya sudah bener saya akan segera update postingan ini dan upload screenshootnya.


Di windows.


Software yang diperlukan : Daemon Tool Lite.


Saya memutuskan untuk mendownload softwarenya di http://www.disk-tools.com/download/daemon sebab di tempat ini tidak ada embel-embel harga yang harus dibayar. Sepertinya www.daemon-tools.cc/downloads adalah official sitenya, tapi di sana options untuk melakukan free download berada di bawah buy now yang sangat jelas.

Jika usernya cerdik pasti link yang tidak kelihatan seperti link itu ketahuan, tapi pagi pengguna awam kadang akan melewatkannya begitu saja. Selain itu link dari page official tadi juga pada akhirnya membawa user ke page disk-tool. Karena itulah langsung saja kunjungi link pertama jika ingin mendownload softwarenya.




download.png


Ini adalah salah satu alasan saya menulis kalau seseorang yang ingin mencari software windows itu perlu pengetahuan yang lebih, sebab kadang ada pengembangan yang melakukan trik-trik sederhana semacam di atas. Yitu sedikit menghilankan aura keberadaan “free options”.


Ok, installer sudah didaptkan. Installernya berukuran sekitar 12 mb.


Selanjutnya adalah proses instalasi. file installer tadi kita eksekusi dan set up guidepun akan tampil setelah kita mengklik yes pada pertanyaan security di windows.


1.png


1.Pilih Bahasa.


Normal. Sebab tidak semua prosesnya berjalan otomatis dan interfensi user masih diperlukan, bahasa jadi sesuatu yang penting meski jelas nanti bisa di atur kalau software sudah terinstal. Kalau user tidak tahu apa yang ditunjukan bisa jadi user akan bingung dengan apa yang sebenarnya sedang dilakukan.


Bahasa, dalam kasus ini biarkan saja default dengan “Indonesia”.


Dan saya juga mau mengingatkan default di sini tergantung dengan timezone yang user pilih, jika user menggunakan time zone di region Amerika maka defaultnya akan “English”.


Lanjut. Atau lebih tepatnya, Berikut >>.


2.png
2.Perjanjian di antara kita.


Atau bahasa kerennya EULA, End User License Agrement.


Software komersial biasanya punya TOS-nya sendir-sendiri. Baca dengan hati-hati (walau saya tahu kalau bisanya yang kayak gini pasti dilewatin aja). Proses ini yang harus dilakukan hanyalah klik “Saya Setuju”. Memangnya bisa pilih apa lagi?


3.png


3.


Daemon Tool Lite punya dua lisensi, berbayar dan gratis. Yang berbayar untuk urusan komersial sedangkan yang gratis adalah untuk yang butuhnya memang gratisannya. Biasanya home user kayak saya dan temen saya yang butuhnya hanya melakukan mounting satu file image.


Klik “Berikut >>”


4.png


4.Launcher.


Menambahkan shortcut pada desktop windows 8.1 adalah sesuatu yang benar-benar-benar-benar SESUATU. Tahu tidak ada berapa launcher di windows 8.x? jawabannya 3.
  1. Start Screen.
  2. Quick Launch.
  3. Desktop.
Dan mengesampingkan fakta kalau start menu (Classic) sudah tidak ada lagi, saya mencentang “Jalan Pintas Start Menu” karena kebiasaan lalu “Asosiasi Berkas” karena butuh.


Klik “Berikut >>”.
5.png


5.Tawaran 1.


Jangan asal next-next saja, sebab biasanya (cuma biasanya) software komersial itu memberikan tawaran-tawaran tidak diharapkan yang dengan pintarnya ditaruh sebagai opsi default ataupun Recomended. Membuat user yang tidak tahu apa-apa mendapatkan sesuatu yang bahkan tidak mereka minta.


Mungkin ini salah satu model bisnis, dan jika user memang ingin membantu para developernya silahkan ambil saja tawarannya dan buat instalasi kalian jadi tambah lama.


Ini sih hanya saran, selama yang yang kalian instal itu bukan FOSS saya sarankan jangan pernah gunakan opsi Express/Default/Recommended. Dari pengalaman, saya menemukan ada banyak sesuatu yang disembunyikan di balik pilihan-pilihan tidak terlalu jelas yang disediakan dalam instal guide programmnya.


Kenapa FOSS saya kecualikan, sebab sampai sekarang ketika saya menginstal firefox, gimp, libreoffice,vlc, dan teman-temannya. Saya belum pernah menemukan tawaran aneh-aneh.


klik “Berikut >>”.


6.png


6.Tawaran 2.


Sama dengan tawaran 1. Dan beberapa tahun ke belakang ini sepertinya baidu sedang gencar sekali mengusahakan agar semua pc windows di dunia memakai softwarenya. Iklan dari software ini entah kenapa sangat hebatnya menyebar di dunia internet.


Saya sendiri tidak tertarik dengan embel-embel “faster” yang ditawarkan, sebab dari pengalaman yang dulu-dulu software dengan embel-embel “faster” malah bertolak belakang dengan namanya.


Terserah kalian mau nurut atau tidak, tapi yang jelas saya tidak akan nurut.


Klik “Berikut >>”.


7.png


7.Lokasi Instalasi.


Saya masih agak bingung dengan fitur ini, apakah ini fitur atau kekurangan. Tapi yang jelas, sama dengan nokia s40, kita bisa melakukan instalasi di luar drive sistem yang normalnya adalah C:.


Setelah ketemu dengan langkah ini, akhrinya kalian bisa benar-benar melakukan instalasi software yang tadi sudah didownload.


Klik “Instal” dan tunggu sampai selesai.


8.png


8.Instalasi selesai.


Dan akhirnyaaaaaaaa. Kita bisa menjalankan Daemon Tool Lite tanpa menambahkan satupun aplikasi lain yang tidak ada hubungannya dengan apa yang kita mau. Ini baru namanya instalasi bersih.


Saya tahu kalau proses instalasi software di windows tidak bisa dipukul rata, ada yang sangat pendek seperti instalasi 7zip dan ada juga yang panjangnya melebihi yang sudah saya postingkan.


Tapi satu hal yang saya tahu dengan jelas adalah. Semua proses itu tidak ada yang lebih singkat daripada buak terminal, masuk root, dan mengetik apt-get instal xxxxx lalu tekan entert seperti di distro linux.


Sekali lagi saya akan perjelas. Instalasi software di distro linux itu mudah, aman, tanpa trik, dan STRAIGHT FORWARD.

Komentar

Posting Komentar