Membangun Distro Linux Sendiri Secara Online

http://i1-news.softpedia-static.com/images/news2/openSUSE-s-Open-Build-Service-2-4-Supports-UEFI-Secure-Boot-2.png

Belakangan ini saya sering menemukan ada yang menanyakan bagaimana cara remaster linux di berbagai macam forum. Dari sini saya mulai melihat sedikit secercah harapan kalau orang Indonesia tidak ingin hanya jadi sekedar user, ingin lebih tahu tentang komputer, dan yang lebih bagusnya lagi mereka tertarik dengan free & open source software.

Dan bagi orang-orang yang tidak puas-an serta selalu ingin mencoba hal baru, atau mungkin sangat kritis. Kadang aplikasi dan setting yang sudah dibikin sedemikian rupa untuk main aman oleh oleh developer dari sebuah distribusi linux tidak cocok dengan selera.

Dan yang lebih burukunya lagi!!! kadang selera kita itu saking langkanya sampai gak ada yang punya selera yang sama dengan kita dan ujung-ujungnya gak ada distro yang sesuai dengan apa yang kita mau. Membuat kita harus tweak ini dan tweak itu, instal ini dan instal itu, lalu update ini dan update itu.

Tidak!

Saya tidak akan menjelaskan langkah-langkah panjang bagaimana caranya remaster live cd yang sudah dijelaskan dengan jelas di sini (https://help.ubuntu.com/community/LiveCDCustomization). Saya hanya akan memberitahukan cara mudah untuk membangun sistem yang anda mau dengan cara yang mudah. Mudah banget malah.

Pernah dengan Open Build Service?

Kalau belum saya akan memberikan penjelasan secara singkatnya. Open build service adalah appliance yang dikembangkan oleh SUSE dan Linux Foundation. Open build service adalah platform pengembangan distribusi yang didesain untuk memudahkan seorang developer mengcompile sebuah paket ke hampir semua jenis distro. Redhat, Mandriva, Ubuntu, Debian, Suse dan yang lain-lainnya.

Keterangan lebih lanjut hubungi Pak http://en.wikipedia.org/wiki/Open_Build_Service.

Appliancenya bisa didownload dan diinstal oleh kalian semua, tapi sebab ini adalah appliance kelas server ya komputer harus punya kekuatan mumpuni serta koneksi internet cepet yang gak putus-putus. Kalo mau serius.

Hanya saja saya tidak mau seserius itu. Kita hanya akan belajar membangun distro linux dengan cara simple dan mudah.

Novell dan Suse dengan baik hatinya mau memberikan service gratis untuk membangun sebuah distro dengan basis Open Build Service pada semua orang. Ya, kita akan mencoba membangun sebuah distro linux dengan basis Opensuse. Maaf tapi saya belum nemu versi ubuntu maupun fedora.

Untuk memulai silahkan ke main page susestudio dengan mengklik https://susestudio.com/.

susestido.jpg
taken from : susestudio.com

Untuk memulai tinggal klik tombol hijau besar panjang yang ada tulisannya sign ini or create an account. Dengan begitu kalian akan dihadapkan pada sebuah tampilan yang menyuruh kalian masuk ke sebuah akun atau membuat akun baru.

Pilihan akunya sangat banyak, dan bahkan kalian bisa menggunakan open id. Google, Facebook, Twitter, Yahooooooooo!!! atau semua bisa dipakai. Kalau mau kalian juga bisa daftar akun novell.

Di sini saya menggunakan dumb email (e-mail yang gunannya emang buat daftar-daftar sesuatu tanpa pikir panjang). Kalo nanti ditanya sesuatu, baca dulu sebelum pencet YES, ya! ok.

Setelah berhasil masuk, saya dihadapkan pada page seperti di bawah ini.

phw.jpg

taken from : susestudio.com (akun pribadi)

Appliance yang kalian buat di sini bisa langsung dideploy ke Azure (MIcrosoft) maupun EC2(Amazon) tapi seperti yang sudah saya bilang sebelumnya. Kita gak seserius itu. Saya yakin saya tidak perlu menjelaskan isi page ini sebab semuanya sudah tertulis jelas. Dan mohon yang pake ponsel dizoom ya pagenya!.

Pencet Create New Appliance di section Actions. Setelah itu kalian akan diredirect ke page di bawah.

jeos.jpg

taken from : susestudio.com (akun pribadi)

Kalian bisa memilih basis appliance yang mau kalian buat. Sebab yang bikin service ini adalah Suse dan Novell, jelas yang disediakan hanya Suse Linux enterprise dan Juga Opensuse mulai dari versi 11 sampai yang paling baru yaitu 13.2.

Kalian juga bisa mengcloing appliance lain yang sudah dibuat oleh orang lain terlebih dahulu.

Kalian juga langsung disediakan jenis pilihan jenis appliance kalian Jeos (bare bone alias kosongan), Server, komplit pake Gnome, ataupun komplit pake KDE. Jangan terlalu banyak mikir di sini, selain arsitektur dan basis semua komponen bisa digonta-ganti dengan sangat mudah di step selanjutnya.

Ooo!! dan jangan lupa kasih nama dulu Appliance-mu (nanti bisa diganti).

build.jpg

taken from : susestudio.com (akun pribadi)

Di sinilah kita mulai benar-benar jadi tukang bangunan.Di tab-tab yang tersedia itu, ada banyak opsi untuk kita mulai membangun sistem yang benar-benar kita inginkan. Saya akan jelaskan fungsi setiap isi dari tab-tab di sana mulai dari .

  1. Software. Di bagian ini, ada beberapa sub bagian lagi.
software.jpg

taken from : susestudio.com (akun pribadi).

    1. Software source. Menentukan sumber paket yang nanti akan kita gunakan di appliance kita, selain menggunakan official repo kita juga bisa menambahkan repo tambahan untuk banyak paket yang non-free seperti codec, flash dll.
    2. Selected software. Daftar singkat tentang software yang sudah kalian pilih untuk install di appliance kalian. Kalau kalaian tahu persis nama paket yang mau kalian tambah lagi, kalian bisa langsung tulis dengan quic add. Tapi kalau tidak hafal, scroll ke bawah dan tujulah.
    3. Search software. Di sini kalian bisa mencari software yang kalian ingin instal maupun memilih dari kategori yang sudah ada.

Semua software yang mungkin biasanya kalian harus instal manual bisa langsung kalain sertakan dalam appliance kalian di sini. Jadi ketika kalian mendownload appliance buatan kalian sendiri, kalian sudah tidak perlu repot nyari internet maupun melakukan offline install.


Search Software : Menambahkan Software ke appliance.

krita.jpg

Software Category : Pilih software dari kategori yang disediakan.

category.jpg


  1. Configuration. Di sini kalian bisa melakukan setting dasar pada appliance kalian, Pengaturannya dibagi menjadi beberapa bagian.
    1. General. Waktu, Locale, Jaringan, User.
    2. Personalize. Siapkan kreatifitas kalian, sebab kalian bisa upload background dan logo kalian sendiri. Dan logo itu bakalan muncul saat booting. Saya mulai membayangkan kalau seluruh dunia memakai os yang saat hidup tulisannya Wahyu System Integrator. Wkwkwkwkwk. . .
    3. Startup. Mengatur login.
    4. Server. Untuk yang memilih server di sini bisa memilih database untuk servernya.
    5. Desktop. Di sini kalian bisa mengatur automatic login dan juga start up program.
    6. Appliance. Di sini kalian bisa mengatur appliance yang akan kalian build. Pengaturan memori untuk cloud service,swap disk image, dan juga menambahkan live installer serta support vmware.
    7. Script. Mau menambahkan script sendiri, di sini tempatnya.

General : Pengaturan dasar appliance.

general.jpg

Personalize : Atur tampilan dari appliance.

personalize..jpg


Start up : Login dan EULA, nanti kalau mau EULA yang kalian masukan bakal keluar saat booting.

startup.jpg


Server : Seting database.

server.jpg

Desktop : Kalian bahkan langsung bikin user di sini, tidak harus saat instalasi.

desktop.jpg

Appliance : Setting image-mu.

appliance.jpg

Script : Tambah Skrip sendiri kalo mau.

script.jpg


  1. Files. Di sini kalian bisa menambahkan file kalian, hirarki dan permissionnya juga akan tetap terjaga. Fitur ini cocok digunakan untuk orang yang punya file-file khusus customenya sendiri.
files..jpg


  1. Build. Setelah semua penambahan software serta berbagai macam setting dan customisasi sudah selesai. Hal paling penting akhirnya dieksekusi juga. Building. Kalian bisa pilih hasil karya kalian dalam berbagai format, virtual machine, iso standadrt, atau khusus usb. Jika satu format tidak cukup, kalian bisa berikan format tambahan dengan additional format tepat di bawah deafault format.

Build : Proses building appliance.
building.jpg

  1. Share. Hasil pekerjaan kalian bisa kalian share dengan orang lain.

share.jpg

Terima kasih sudah mampir. Kalo-kalo ada salah kata mohon maafnya.

Komentar