Kali ini saya akan memberi tahu sesuatu yang sebenarnya semua orang secara tidak sadar mungkin sudah tahu. Mungkin ada orang yang menganggap kalau desktop (Windows) penuh dengan shortcut adalah semacam kebanggaan tersendiri. Dengan banyak shortcut berarti ada banyak aplikasi di dalamnya, dan jika si pemilik punya banyak aplikasi itu berarti si pemilik pengetahuan komputernya banyak.
Mungkin logikanya seperti itu, tapi nayatanya nggak begitu. Penuhnya desktop oleh shortcut bukan hanya memperlambat startup tapi juga sama sekali tidak penting. Apalagi kalau aplikasi yang kita pasang shortcutnya adalah aplikasi yang sama sekai tidak perlu ditaruh di sana.
Berikut ini adlah beberapa aplikasi yang tidak terlalu perlu dipasang shorcutnya di desktop.
1. Video Player.
Aplikasi untuk memutar video tidak diragukan lagi memang sangat penting bagi kebanyakan orang, jadi kalau ada shortcutnya di desktop supaya bisa akses dengan cepat mungkin bisa masuk akal. Tapi. Mari kita evaluasi bagaimana langkah yang rata-rata seseorang ambil untuk memutar sebuah video.
Bisanya begini.
-Buka windows explorer (kalau saya bilang file manager mungkin ada yang bingung)
-Cari folder/ filenya
-Klik dua kali
-Tonton
Jadi kesimpulannya? shortucnya sama sekali nggak dipake.
Kebiasaan kebanyakan orang adalah mencari file untuk dieksekusi, bukan membuka aplikasi lalu mencari filenya. Jadi, kalau kalian masuk ke golongan orang yang memutar video dengan cara di atas.
Hapus shortcut video player kalian dari desktop dan buat desktop anda jadi sedikit lebih lega.
2. Aplikasi kompresi data.
Kalau ada yang masang shortcut aplikasi macam winrar, winzip, 7zip dan saudara-saudaranya di desktop saya rasa agak aneh. Karena seperti yang sudah saya contohkan di atas, sangat jarang ada orang yang membuka aplikasi kompresor terlebih dahulu untuk melakukan compress atau extracting.
Kebanyakan pasti.
-Klik kanan file
-Extract / compress
Begitu.
Kalau ada silahkan dihaspus.
3. Antivirus.
Antivirus adalah sebuah aplikasi yang sangat “most wanted” buat para pengguna windows. Karena dunia tanpanya benar-benar dunia yang kejam dan berbahaya. Ok, aplikasi ini sangat-sangat penting karena itulah mungkin kalian akan ada yang beralasan memasang shorcutnya di desktop agar bisa lebih cepat melakukan perlindungan pada komputernya terhadap ancaman virus.
Tapi sayangnya mereka gak perlu di pasang shorcutnya di desktop, sebab mereka sepesial. Gak pake telor.
Antivirus adalah aplikasi yang selalu “on” meski kita membukanya, berhubung mereka tugasnya patroli dan menjaga sana-sini mereka selalu aktif begitu sistem dinyalakan. Karena itulah kita tidak perlu membuka tampilan Antivirusnya hanya untuk bisa tahu kalau kita sudah kena sebuah virus.
Kebanyakan Antivirus sudah langsung menempatkan diri pada system tray, karena itulah kalian hanya perlu mengksesnya untuk membuka tampilan utamanya. So, shortcutnya desktopnya silahkan dihapus. Lagipula, meski tidak dibukapun Antivirus selalu bekerja di backgorund tanpa kita sadari.
System traynya di sini bro. Biasanya para antivirus hanya perlu diklik kanan logonya lalu cari sesuatu yang mirip dengan open.
4.Download manager.
Hampir sama seperti antivirus, kebanyakan dia sudah aktif dari startup dan mendiami system tray (saya nggak). Kalau saya sih cuma nge-pin di start menu. Rata-rata dia nggak perlu di masukan shortcutnya di desktop.
5. Printer.
Kebanyakan pengaturan tinggal dilakukan di aplikasi yang akan melakukan printing macam word dan yang lainnya atau tinggal masuk device and printers.
Semua yang ditulis di atas adalah pendapat pribadi, jadi kalau ada yang tidak setuju wajar-wajar saja. Saya cuma ingin berbagi pengetahuan saja, pengetahuan kalau beberapa shorcut itu sebenarnya tidak perlu ada.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar